Itulah Aku
Pagiku sirna terhempas di atas bebatuan tajam
Siang yang menjelang tak mampu membuat hangat tubuhku yang kedinginan di dalam peraduan.
Banyak pesan ku kirimkan untukmu, wahai rajaku seorang
Itulah Aku
Bukan untuk menghindari etika itu
Itulah perasaanku…
Karena suara hati tak pernah menipu
Itulah isi hatiku…
Karena bicara kadang membuat lidah kelu.
Waktu
waktu membawaku berlari begitu cepatmenarik erat tubuhku,
memaksaku untuk tetap menatap ke depan
masa lalu,
ingin aku menolehnya sebentar saja
sekedar untuk menghilangkan dahaga kerinduanku
akan masa-masa indah
saat aku masih memiliki cinta
saat ini sepertinya aku mati
rasaku hilang entah kemana
duka. .
bahagia. .
apapun namanya, semua bagiku sama
tak ada lagi indah yang dulu selalu membuatku tersenyum
0 coment:
Posting Komentar